Kamis, 21 September 2017

Rendah diri dan rendah hati

Assalamualaikum....

semoga masih diberi kesehatan dan kebahagian sama Allah SWT

Karena sehat tanpa bahagia itu tidak bersyukur hehe

aku cuma mau nulis pendapat aku tentang sifat manusia yang aku gak suka, termasuk itu sifat di diri aku. Self  Reminder lho ini

rendah diri, apa itu rendah diri?
menurut KBBI rendah diri adalah hal (sifat) merasa dirinya kurang

nah ada juga rendah hati, yang hampir mirip namanya, dan ada yang menganggap sama
menurut KBBI rendah hati adalah hal (sifat) tidak sombong atau tidak angkuh

aku akan kasih contoh orang yang rendah diri
Si A melihat temannya memiliki baju bagus dan tas mahal, lalu dia ingin meminjam barang temannya, dia meminjam dengan alasan bahwa dia tidak punya baju sebagus itu dan dia tak punya tas  gaya untuk jalan-jalan, dia merasa dia wajar untuk meminjam barang - barang itu karena dia tak mampu.
si B ingin mentraktir makan  di cafe yang lagi hits dan memang terlihat mewah, si A langsung menolak karena dia tidak mampu untuk makan disana dan merasa dia tidak cocok untuk kesana
semua murid ingin masuk PTN favorit, hanya si A yang tidak mendaftarkan diri padahal nilainya cukup baik di kelas, hanya dia tidak ingin masuk PTN favorit dia takut gagal dan dia merasa lebih cocok ke swasta saja.

nah ini yang rendah hati
si A mengajak temannya ke mall namun dia tahu temannya bukan orang yang berkecukupan, dia pun berpakaian seadanya dan tidak mencolok seperti biasa agar tidak terlalu berbeda dengan temannya
Si A di traktir teman-temanya makan di cafe mewah dan dia belum pernah makan disana, dia ikut makan disana tanpa malu dan sungkan untuk bertanya-tanya cara makan dan apa arti menunya
si A dipilih sebagai leader suatu proyek namun dia tidak memahami semua proyeknya, dia tidak sungkan menanyakan kepada anggotanya walaupun itu ilmu dasar.

pusing juga buat contohnya hehehe
gimana pendapat kalian, yang mana lebih disukai?
yang rendah diri lebih minder dengan dirinya ya walaupun dia memang memiliki kekurangan tetapi itu lah jadi alasan dia buat terlihat rendah. Aku rada kesal kalau ada yang membutuhkan aku dengan embel-embel "aku ni apolah" bla... bla... bla.... atau yang pernah hits "aku mah apa atuh". Aku merasa harus mengasihani itu orang dulu baru aku bantuin,

bukan maksud tidak mau atau tidak ikhlas bantu, tapi caranya itu lo, kamu kalau punya kekurangan apapun itu di sembunyiin aja, Allah menyembunyikan semua aib kita termasuk disitu kekurangan kita. Nah kenapa mau dijadikan senjata buat dikasihani.

kamu mau minta bantuan ya bilang aja butuh itu untuk apalah, gak usah ditambahi "aku ni apolah gak bisa punya itu", kamu ngemis????

minder saat bersama orang yang gak selevel? orang - orang berkumpul bukan karena mereka selevel ilmunya, selevel kelas sosialnya, atau selevel hartanya, tetapi mereka nyambung, right??
kalaupun ada yang berkumpul isinya selevel semua karena mereka memang nyambung kalau ada yang gak nyambung walaupun selevel pun akan keluar. Gak usah menolak pertemanan karena alasan level itu, memang dasar kamu nya aja yang gak bisa menyesuaikan diri sama orang lain dan merasa terlalu serba kurang dibanding mereka,

misal nya aja kamu apa adanya di hadapan orang dan merasa itu tidak mengganggu untuk berteman, kamu pasti bisa berteman dengan mereka, right?

nah contoh 1 lagi nih, kalau ini memang terserah/ hak kamu sih karena ini pilihan, mau pilih yang atas atau bawah, cuma kalau pakai alasan merasa gak bisa sebelum ada hasilnya itu kayak menyerah ya, kalau memang tidak mau PTN favorit krn ada alasan kuat ya gapapa.

contoh lagi misal saat di beri tugas jadi leader tadi, si rendah hati menerima dan mau belajar sama bawahan coba kalau si rendah diri ini dia akan menolak karena dia merasa gak sanggup krn ada yang tidak pahami. kamu milih mana kalau diberi tugas itu?

aku sebenarnya juga suka merendah diri, enak sih emang habis ngomong ke orang " ya aku ini apo lah dak bisa ...... " sesudah itu ya selesai masalah, padahal itu baru saja menjatuhkan harga diri sendiri.

kamu memang tidak sempurna, gak punya ini,  gak punya itu, kayak si ini, kayak si itu, bukan berarti kamu ngebedain diri kamu sendiri dari orang lain, orang lain bisa saja memandang kamu berbeda krn dia gak tau sepenuhnya kamu, jadi alangkah baiknya yang "gak punya" itu jangan di umumin tetapi cari akal biar  gak keliatan.
Harga diri itu dipertahankan, jangan menyuruh orang secara tidak langsung merendahkan dirimu.

Sabtu, 02 September 2017

3 menit

Assalamualaikum...

Wahai para pencinta malam, apa yang sedang kau pikirkan 3 menit yang lalu?

apakah tentang besok? tentang isi hp ? apa tentang kamu?

aku sedang memikirkan apa yang ingin kutulis,

tapi itu di 3 menit yang lalu, sekarang inti dari post ini sudah tertulis dibawah ini

---------

Waktu nya tidak tepat di jam itu sekitar lewat 3 menit-an, ketika kamu terjatuh hingga membuat dunia mu berubah total. Saat itu kita berjanji untuk duduk di kursi sebuah kafe favorit aku, aku dulu yang duduk disitu, kau didahului oleh secangkir kopi hangat untuk menemaniku tetapi kau tidak telat. Aku yang terlalu cepat datang karena bosan menunggu waktu-nya jadi aku memilih menunggumu, itu tidak membuatku bosan. Saat kau datang 3 menit sebelum tepat waktu kita sepakatin, aku senang kau menambah waktu kita, tidak seperti biasa kau banyak menguranginya. Kau muncul di depan pintu langsung melihatku tanpa sibuk mencari-cari lagi, kau sudah paham dengan situasi kesukaanku ini. Wajahmu masih datar tak bercerita, aku takut dengan maksud wajah itu. Aku mencoba mencari apa yang sedang kau pikirkan tentang aku saat itu, tetapi kau tidak langsung menatapku kau tak berani melihatku, itu yang kutebak. Aku melihatmu dari kopiku memang takkan terlihat wajahmu tapi aku tau kau ada didepanku. Lalu kopi itu kau ambil dan kau minum. Aku semakin takut kau aneh saat itu untuk yang kedua kalinya. Itu dulu saat kita pertama kali bertatapan. Sudah tepat di waktu yang kita janjikan dan kau mulai bersenandung indah yang tak bisa ku ikuti selama 3 menit tiada henti, tak berani aku hentikan padahal ingin setengah mati. aku melihatmu terjatuh jauh dihadapanku, kau tak hanya sekedar mengurangi waktu kita saat itu namun juga merubah duniamu di duniaku. Kau pergi, sekarang yang hanya ada aku, setengah cangkir kopi tidak lagi hangat dan kartu undangan.
Selamat .............

Jumat, 01 September 2017

Ketika semua harus berubah

Assalamualaikum...

Lama rasanya tidak menulis blog, membuat kaku untuk mengeluarkan kata-kata menjadi sebuah cerita lagi
Selamat idul adha dulu deh, hari ini pas bgt dengan hari raya kurban

untuk aku, kamu dan kamu semua
kita berada di garis perubahan
kita yang ingin menentukan mau kemana tetapi garis yang membuka jalannya
kita tidak mau melewati garis nya tetapi garis itu sendiri yang melewatkan kita

untuk aku, kamu dan kamu semua
kita telah berada di titik yang berbeda
kita ingin menggabungkan titik yang kita injak sehingga terhubung
kita ingin titik titik kita menjadi garis yang panjang
kita tidak ingin tersesat untuk berkunjung ke titik satu sama lain
tetapi titik tetap ingin dipandang sebagai titik dia tak mau disebut garis

untuk aku, kamu dan kamu semua
kita berada di rasa yang berbeda
kita ingin saling menghargai setiap pandangan yang berbeda
kita ingin ikut serta apa yang dirasakan satu sama lain
kita ingin rasa itu konsisten meski dibagi-bagi
tetapi tetap ada rasa pribadi yang tak ingin diketahui

untuk aku, kamu dan kamu semua
kita berada di puncak
tetapi sayang puncak kita berbeda
ketinggian berbeda
bentuknya berbeda
lokasinya berbeda
waktunya berbeda
dan dengan siapa pun takkan sama

untuk aku, kamu dan kamu semua
kita berada di senja kehilangan
kita ingin senja tak pernah ada
kita ingin pemberitahuan kehilangan tak pernah ada
karena di senja kehilangan lebih menyakitkan dari benar-benar sudah hilang

untuk aku, kamu dan kamu semua
kita ingin pergi jauh
kita ingin berlayar hingga berputar ke titik yang sama
kita ingin saat kembali ke titik yang sama semua berubah
tetapi titik yang sama takkan mengkhianati kita yang telah meninggalkannya
titik itu takkan berubah
kita lah yang berubah

untuk kita
terima kasih