Kamis, 24 Oktober 2013

Cerita Ayuk danAbang Edisi 8


Beruntungnya aku suka sama abang - abang gorengan yang ternyata pada siang hari menjadi penyiar radio. bangga rasanya menjadi calon yang tak dianggap nya. iseng aku telpon ke radio nya. namanya gebrak radio fm.
" kring... kring...."
bunyi radio
"Haloo gebrak terus sampai dapat "
" dak dapat cari lagiiiii" itu paswordnya
" iyak dengan sapo dimano?"
" AkuYangMenunggumu di hatimu"
" yak buk dengan sapo dimano"
" bukan ibuk - ibuk aku ni bang"
"oh jadi apo manggilnyo? nek?"
" sayang "
" ehmmm oke sayang dengan siapa dan dimana?"
" panggil sayang saja dan di hatimu celalu"
" oke yuk mau request lagu apo siang ni?" sepertinya dia tau
" lagu kesukaan kita berdua bang "
" bisa lebih sedikit serius yuk"
" jangan ngambeklah bang, lagu cinto be bang soalnya aku lagi jatuh cinto"
" ya sudah lagu bang afgan be dak? mau ?"
"nah yo bang aku mau bang, bang nak tetep salam bang "
" bolehhh salam- salam buat sapo ?"
" buat abang seorang kok "
" oh oke oke sayo terimo salam ayuk, terus ado lagi?"
" idak bang pesan buat abang, sebelum mangkal agek malam mampir dulu ke rumah"
" nak ngapoin yuk ?"
" hehe masa' abang dak tau apo malu - malu "
" ay macam kau masih melek be pas aku balek agek malam "
" jam berapo pun itu aku tunggu "
" emang mau ngapoin yuk? penting?"
" mau ngasih minum susu hangat biar bisa bobok dengan nyenyak dan mimpiin masa depan kita berdua"
"tut.. tut.. tut"  tiba - tiba terputus sendiri, tidak lama dari radio
" oke para gebrak radio fm ternyata putus kita putar saja dulu lagu afgan " mulai mengalun lagu mellow.
Dan itu lagu terakhir yang dia putar di radio gebrak dan malamnya dia tidak pernah mampir. Mampuslah aku
"TAMAT"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar