Selasa, 28 Agustus 2012

Matamu

Assalamualaikum blogger, daripada ga bisa tidur lebih baik nulis saja ya, ini tentang  seorang wanita yang mencari rasanya yang hilang, rada galau ya? Tapi biar lah yg penting nulis..cekidot

Bayangan wajahnya kembali hadir  dengan pakaian gayanya sendiri kubuat khayalan ku ini lebih menarik dengan membayangkan dia tersenyum dgn khas dan mengatakan "hai" dgn suara yg aneh tetapi aku suka. Oh tuhan izinkan ini jadi kenyataan aku sungguh sering membayangkan ini tapi tak pernah berani berdoa menjadi nyata, untuk kali ini Tuhan aku mohon kabulkan lah.
Sepi. Dihadapanku sungguh sepi ditambah lagi hati yg sepi lengkaplah sudah kesepian ini, asal dia ada saja semua akan beda sepi dihadapanku akan berubah menjadi keindahan pohon berjajar dengan burung biru yg bernyanyi indah sebagai soundtrack adegan kami berdua, angin bertiup mengoyangkan bunga-bunga indah yg sepertinya sedang menggodaku, awan diatas yg tadi kosong berubah menjadi lukisan mempercantik tempat ini, Semuanya berubah saat dia ada didepanku, Sungguh oh dengarlah bukan saja burung biru itu yg jadi soundtracknya tapi juga suara degupan jantungku semakin dia dekat detakan jantung ku semakin kencang tapi indah bila kau bisa mendengarnya. Oh lihatlah dia sungguh aku tak bisa mengatakan dia ganteng seperti biasa karena sekarang dia  sungguh luar biasa, apa kata lebih dari sangat ganteng? Kerenkah oh itu selalu kukatakan sbg alasan mengapa aku suka padanya.
"Hai"
Kau dengar atau baca itu dia mengatakan satu kata itu, kata yang biasa saja sering diucapkan org lain yg luar biasa tentu saja aku hanya sering mendengar dari bayangan saja tapi kali ini nyata
"Hai" aku jawab sapaannya berusaha lebih indah tapi kurasa tak ada yg bisa mengalahkan indahnya "hi" dia
"Sudah lama ya disini?" Suara lucunya itu sungguh menggemaskan
"Iya" aku pura-pura cuek tapi ingin sekali aku mengatakan aku sudah lupa 10menit menunggumu krn kau ada
"Maaf, tadi ada urusan sebentar" wajahnya menunjukkan rasa bersalah oh demi rasa gengsi aku diam saja
"Aku bingung ada apa sebenarnya?" Dia duduk disebelahku
"Aku cuma mau ngajak kamu ngobrol saja atau aku cuma mau kamu jadi pendengar yang baik" aku memintanya dan  dia duduk sangat manis sama seperti senyumnya
"Oh ya udah aku siap mendengar apa yg kau ingin katakan" aku harus bisa mengatakan ini
"Aku  mencintaimu"
"Kenapa?" Ada sekitar 1 menit  kami diam hanya burung sibuk bernyanyi dan akhirnya dia bertanya
"Coba lah kau intropeksi diri atau ngaca, itulah alasanya"
"Kenapa itu alasanya?"
"Tidak tau, namanya juga cinta mana ada yg tau penyebabnya"
"Lalu?"
"Itu saja aku hanya ingin kau mendengarnya dari mulutku langsung biar kau tahu kalau ini sungguh"
"Setelah kau mengatakannya kau mengharapkan apa?"
"Tidak ada"
"Pasti ada, pasti orang penasaran apa yg akan terjadi 1 detik lagi, 1 menit lagi dan 1 jam lagi"
"Untuk hal ini aku tidak punya harapan aku hanya ingin kau mendengarnya ini sudah cukup apa yg akan terjadi aku tidak peduli dan biar itu jadi urusan ku"
"Apa kau tak ingin mendengarkan aku juga?" Oh Tuhan dia menunjuk jantungnya sungguh aku sangat menikmati obrolan ini degupan jantungku semakin  kencang dan aku lihat wajahnya saat dia berbicara dan caranya memandangku oh ya ampun matanya.
"Aku sudah mendengarnya dari MATAMU" Aku pergi dari taman ini meninggalkan dia yang bengong melihatku dan burung biru yang semakin asyik bernyanyi

Published with Blogger-droid v2.0.6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar