Sabtu, 31 Januari 2015
Mau ada atau tidak kau tetap ...
Cerita di Dalam Mimpi
mau post catatan FB dulu waktu SMA
pada tanggal 3 okt 2010 kelas 3 sma semester 1
begini lah tulisan saya dulu, yang pasti ini lebih buruk dari yang sekarang tapi bukan berarti tulisan saya bagus malaahhhh jauh dari bagus
Senin, 26 Januari 2015
Ketika Hati Lebih Centil dari Pemiliknya
Cerita Orang Miskin Edsis 6
*Yang penting halal 2
Saat pulang dari sekolah sore hari aku merasa sedikit lelah, lagi zaman kan ngomong "aku lelah" hehe, aku yang keberatan gendong tas yang isinya buku tebal-tebal yang katanya manfaatnya untuk 4 hari saja, berhenti melepaskan tas dan duduk di trotoar sebentar. Berharap ada teman yang lewat dengan motornya jadi bisa nebeng eh malah ada anak kecil lewat dengan karung gede digendong di punggungnya, melihat itu aku jadi malu dia bawa barang sekarung dengan badan yang kecil kuat masa kau tidak. Dia malah sibuk mencari-cari plastik disekitar tempat aku duduk. Si anak kecil itu malah pergi ke depan rumah yang ada tong sampahnya, dia korek sampah-sampah di dalamnya kalau ada plastik dia masukkan ke dalam karungnya, dan korekan terakhir alias sampai yang paling bawah dia menemukan satu plastik roti tawar yang udah berjamur dari jauh saja sudah kelihatan roti itu tidak layak dimakan.
Ketebak dong apa yang dilakukan pemulung itu? iya dia buka plastiknya dan dicarinya bagian roti yang tidak berjamur dan dimakannya. Siapakah yang paling dosa dari kejadian itu? aku atau pemilik rumah yang buang rotinya?
aku berlari ke anak itu dan melarangnya untuk makan lagi karena dia bisa sakit makan itu, eh dia malah menjawab
"yukk tiap bulan aku makan roti kayak ni disini yuk, tak pernah aku sakit perut macam orang dirumah ni padahal orang ni dak pernah makan roti berkapang"
aku mendengarnya hanya bisa menelan ludah, dan si anak ini malah nawari aku untuk makan roti nya juga.
" Kenapa tidak minta rotinya sebelum dibuang?"
" Gini yukk kalau aku minta roti ini sebelum dibuang mending aku dak usah jadi pemulung langsung be jadi pengemis dijalanan tuh, biso aku beli hp siko"
" tapi kan kalau rotinya mau dibuang terus diminta berarti itu gak minta-minta toh itu roti gak dimakan juga?"
" apo bedanya dengan pengemis yang minta-minta duit seribu ke org kalau misalnyo duit seribu itu hilang pun yang punyo dak meraso hilang"
"ohhhhhh" aku tercengan dengan analisa anak ini
"biak lah berkapang ini roti yang penting yang punyo benar2 sudah ikhlas dengan makanan ini aku makan daripada aku minta belum tentu dio ikhlas kasih"
" aku beliin roti baru be ya?"
" dak payah yuk dah kenyang aku makan kayak gini be"
" tapi itu dak layak dek, nih aku kasih duit"
" yang penting halal yuk, kasih be yang punyo rumah biak biso beli roti yang kadarluarsanyo lamo daripada dibuang terus"
pemulung anak kecil itu pun berlalu aku ditinggali sendirian kebengong.
Sabtu, 24 Januari 2015
Room is ngarum
Disudut sepi aku resahkan seluruh pikiran ku pada sisi terbalik
Kilauan cahaya tak lagi terang bagiku
Dinginnya malam tak bisa membuatku terbeku
Ke dasar aku jatuh kan segala kelu resah tentang nasib yg diambang
Tetesan embun jatuh selembut jatuhnya air mata karena dosa
Keriuhan jiwa tak tertahankan semakin menjadi-jadi
Ukiran kata terindah tak bisa terlekat dipikiran
Jauh nya angan dari jiwa yang berangan
Hingga lupa yg ada semil darinya
Pusat pikiran yang tidak berada di porosnya ingin keluar dari lubanganya
hey kamu pusingkan? Aku juga
#vscocam
Selasa, 20 Januari 2015
Diperpus
Assalamualaikum
Tebak aku dimana?? Hayooo
Aku lg di per-pus-ta-ka-an
Keren kan?
Pinginnya ke kampus dtngi seminar hasil senior eh telat, jadinya kagak ada kerjaan dan numpang adem ayem disini
Disini cuma pegang buku biar jaga2 klo ada dosen masuk aje hehe
Mau cerita apa ya ??
Cerita hari kemarin aja karena kemarin kuliah terakhir, InshaAllah ity yg terakhir krn disemester dpn kgk ada kuliah teori lg cma ngurus magang sm skripsi
Kuliahnya sih seperti biasa saja, aku nguap2, kantuk2, melamun, pikiran melayang kemana-mana, dan yg didengar pas kawan ngejek kawan lain.. Ya ampunnn aku parah sekali ya yg ngeh klo masalah ejek mengejek
Tau gak kemarin juga kuliah terakhir bareng thp11, selama semester ini cuma 1 matk wajib yg lain cuma matkul pilihan, walaupun kgk lengkap tpi sebagiab besar semua ngontrak matkul itu
Nah selesai dr kuliah kami b33 malah karokean, kerjaan aku emang hura-hura terus proposal dilupain tadi aja udah disindir2 ama dosbing hehe
Gak penting amat postingan aku gak ada apa2nya cuma dipostingan ini aku cuma mau bilang
Aku senang punya teman-tema di thp11, mereka baik-baik aku senang di thp krn mereka. Semoga sebagian kecil perjalanan hidup kita di kampus ini bisa membawa mimpi kita menjadi kenyataan. Aminnn
Sabtu, 17 Januari 2015
Gado-Gado 17jan14
Assalamualaikum
Selamat malam minggu
Semoga bisa menghabiskan malam minggu dgn bermanfaat gak kayak aku yg merasa so crazy, td sih tidur siang trs minum kopi, niatnya mlm ini nyelesain laporan tapi malasnya minta ampun
Mau nonton malas, mau nonton tv mls juga, dgri lagu bosan, tidur kagak bisa
Mungkin berada pada berharap pada titik tertinggi kali ya, ada aja pikiran yg dibuat2 gitu jadinya nggak juga kan
Ini kok jadi abal abal tulisannya yak, ah pokoknya mau cerita aja malam ini sama kamu
2 mlm ini MDL di jambi, padahal gk suka nonton mdl cuma2 gr2 di jambi pingin nonton, eh ternyata lucu bkn seram, pake logat jambi hantunya jugo kesurupan pke bhsa jbi, tapi sayang pas mlm kedua mlah ketiduran jd gk bisa nonton
Terus hari ini anniverary fateta ke2, muda bgt ya klo jadi manusia itu plingan baru bisa ngomong sedangkan fakultas ini sudah bisa apa aja ya?
Perkata2 yg ingin dikeluarkan mlm ini
Bila ketemu org yg tdk tahu apa2 tentang anda terus dia mengatakan sesuatu yg salah kenapa dipedulikan sudah tau dia tidak mengerti, contohnya anak kecil yg gak tahu tulis itu dikertas bkn didinding saat dia tulis di dinding kita harus menghukumnya gitu bukan kan kita harus ajari malah bisa dibilang dia tdk salah, jadi org itu gak salah krn dia tdk tahu klo udh tahu atau kenal dn msh mengatakan hal yg salah bru deh bisa dikatakan salah tetapi tetaplah yg menentuka benar atau salah hanyalah Allah azza wajala
Bila saja aku terjatuh terlupa oleh tali sepatu yg ku ikat di sepatu sebelahnya maka aku bisa menyuruh kalian tertawakan aku
Bila saja aku tertawa karena melihat org lain terjatuh maka aku akan menyuruh kali menangisi aku
Bila saja aku nangis melihat orang lain bahagia maka aku akan menyuruh kalian memukulku
Bila saja aku memukul orang yang sedang menangis, maka aku akan menyuruh kalian memarahiku
Bila saja aku memarahi orang yang sedang memukul, maka aku akan menyuruh kalian membentakku
Bila saja aku membentakku org yg marah, maka aku akan menyuruh kalian mengusirku
Bila saja aku mengusir orang yg berteriak keras, maka aku akan menyuruh kalian menjipratkan air kemuka ku
Bila saja aku menyiram air ke orang yang suka mengusir, maka.aku akan menyuruh kalian menginjak aku
Bila saja aku menginjak orang yg memyiram air ke muka orang, maka aku akan menyuruh kau mengikat tali sepatuku ke tali sebelah.
Jumat, 09 Januari 2015
Pasrah pada waktu
Assalamualaikum
Malam sabtu gini enaknya tidur nyenyak jadi sebelum tidur keluari dulu uneg-unegnya
Ini pertama kali post pake hp, semoga selanjutnya bisa post dgn intens gk putus2
Tau kah kamu kalo jiwa ini begitu lemah sangat lemah, sangat mudah goyah dgn urusan dunia, urusan dunia begitu gampang masuk ke dalam pikiran tapi urusan akhirat begitu cepat menghilang
Bukan itu yg mau di ceritakan, tapi ini ceritanya
Sebut saja namanya saya benar saya lho, nah si saya ini punya perasaan krn dia juga manusia, jelas perasaan itu banyak ada senang, sedih, marah, kacau, galau dll. Tapi ini perasaan yg dicampur2 jadi satu jadi gr2 campuran perasaan itu saya jadi labil. Saya tau perasaan itu apa tapi yg dia gk tau nanti jadinya apa, bgmn, dn tujuannya apa. Yang kacau dlm cerita ini adalah saya ingin membunuh perasaannya, dia cari pisau, tali, silet, baygon, dan segala macam untuk membunuh tapi ttp itu bukan utk bunuh perasaan.
Pada suatu kisah dia mencari titik buruk dr perasaan itu lalu dibesarkan tapi jadinya malah apa? Titik buruk membesar tetapi kdar perasaan itu juga semakin membesar, lalu saya itu coba melupakan hal-hal yg membuat perasaan itu muncul eh malah jadi 2 kali lipat. Dan akhirnya dia memasrahkannya pada waktu, biar waktu menjawab akan jadi apa dirinya, bgmn dirinya kelak dan tujuan dirinya.