Pagi ini keke bangun untuk
membuat orang lain tersenyum. Keke adalah mantan perampok, ia berhenti sekitar
5 jam yang lalu. Ia berhenti karena semua temannya mati dan tertangkap tak
tersisa hanya tinggal dia masih untung dia bukan buronan. Alasan lain ia lelah
melihat wajah-wajah sedih karenanya. Jam 6 pagi ia sudah siap untuk pergi tanpa
tujuan.
***
Riki pulang kerumah dengan riang,
anak berumur 5 tahun itu sehabis sholat shubuh untuk mengejar surga. Setelah
sampai dirumah dia langsung kebelakang melihat ayam peliharaannya. Ayam itu
koko, ayam kesayangan Riki dan juga sahabat Riki. Saat itu koko tidak ada di
kandang Riki langsung berteriak “maaa... koko ayamku mana?” dia bertanya kepada
ibunya, dia terkejut koko tdk ada padahal tadi koko yang membangunkannya. Mama
Riki tidak tahu dimana ayam Riki dia malah menyuruh Riki mandi. Tetapi Riki
malah langsung mencari koko di luar rumah.
***
Keke
mengendarai sepeda motornya. Ia bingung mau kemana, keke sangat lapar tapi dia
tidak punya uang. Dia ke pasar menjadi kuli angkut tapi dia malah diusir oleh
penjaga “kau mau mencopet lagi disini?” setelah mendengar itu dia langsung
pergi mana ada yang percaya kalau dia sudah insyaf. Dia menjadi tukang ojek
pagi itu mengantar anak TK ke sekolah. Sebenarnya dia tidak sengaja dipanggil
ibu-ibu yang sepertinya kerepotan. “nak tolong kau antarkan anak ku ini ke TK
nya disana, dekat kok dari sini, aku tak bisa mengantarnya dan biasanya
anak ini mau pergi sendiri tapi karena ngambek ayamnya hilang jadi dia tidak mau
pergi ke TK dia Cuma mau ayamnya” ibu itu curhat kepadanya jarang-jarang ada
orang yang mau bicara banyak padanya, Keke melihat anak itu “nanti om carikan
ayam mu kau sekolah saja dulu nanti pas kau pulang ayam kau pasti sudah ada
duluan”. “sungguh om?” anak itu semangat sekali. “iya, ayo naik” Keke berhasil.
Hanya itu yg Keke lakukan selama
2 jam ini. Tak ada lagi yang mau menyapanya. Keke harus mencari ayam itu biar
anak itu tersenyum. Keke berputar-putar rumah anak itu tapi tetap tidak ketemu
juga. Ayam nya bagaimana saja Keke tidak tahu, Keke jadi menyesal berbuat janji
dgn anak kecil itu. Jam segini anak itu sudah pulang Keke akan menjemputnya dan
membujuknya agar tidak marah padanya. Keke tetap mencari ayam itu di sekitar
rumah yang dia lewati dan tiba-tiba ada ayam yang nyebrang Keke terkejut dan
menghindar dari ayam, tiba-tiba saja mobil dibelakang langsung menabraknya.
***
Riki terus menggerutuk pada
ibunya, dia tidak mau sekolah karena ada om baik yang mau mencarikan ayamnya,,
dia jadi lebih lega. Saat disekolah dia asyik bertanya kepada temannya apakah
ada yang melihat koko tapi sayang tak ada yang tahu malah ada yang menjawab ada
di kartun naruto tadi malam. Dia yakin om itu pasti sudah menemukan ayam itu.
Pulang! Riki langsung berlari keluar TK nya itu. Saat didepan pagar dia melihat
ayamnya sedanga berlari-lari tak karuan. Dengan cepat dia tangkap ayamnya.
Tetapi dia bingung kenapa banyak kerumunan di tengah jalan “koko kenapa
tuh orang kerumunan? Kamu tahu tidak” Riki bertanya ke ayamnya. “Petak petok
petak petok” ayam itu berteriak tak jelas. Riki berjalan kearah keramaian
sambil memeluk ayam itu dan tersenyum-senyum. Dia terkejut melihat om yang
mengantarnya tadi terbaring di jalanan dengan darah yang banyak. Om itu melihat
nya terus sambil tersenyum lalu matanya tertutup. Semua orang berteriak-teriak
“panggil ambulans,, periksa dia,, “. Riki diseret keluar dari kerumunan itu
lalu dia pulang kerumah.
***
“Hari ini aku sudah membuat orang
lain tersenyum. Anak kecil sekitar berumur 5 tahun, ntah namanya siapa, anak
siapa. Nyawa ayam itu memang lebih berharga daripada nyawaku yang tak ada
gunanya. Ayam itu membuat anak itu selalu tersenyum sedangkan aku sebagai
manusia ...... “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar