Sabtu, 07 November 2015
Karungku Sayangku
cerita ke sekian
Si pemulung malang comeback
Pejabat dan warga yg baik selalu kesal saat orang lain membuang sampah sembarangan, tapi hanya aku yang senang dan berharap akan banyak orang yang membuang tidak di tong sampah. Kenapa?
itu karena mengorek sampah itu gak enak, hina kalau dilihat orang sombong, dan capek ngorek sampai bawah terus harus dimasukan lagi sisa sampahnya. bila aku ambil plastik-plastik di jalan aku merasa seperti orang peduli lingkungan membersihkan jalanan padahal badan aja gak bersih ngapai juga aku harus repot-repot bersihka jalanan. Hari ini ceritanya aku mencari plastik di pinggiran trotoar, masih pagi, aktivitas masih bersiap, bersiap membuka warung, bersiap kerja, sekolah, dan sarapan. Di trotoar hanya ada 2 pekerja yaitu pemulung dan tukang sapu ( biasanya disebut begini, maaf bila kurang berkenan). Si bapak tukang sapu menyapu gelas-gelas plastik dan membuangnya ke tong sampah besar, aku yang melihatnya langsung mengutuk dalam hati dan berlari ke bapak itu,
" Pak cuboklah kalo ado plastik2, kaleng2, apo yang kaco tu jangan ikut disapu, aku be yang ngambek itu" inilah caraku untuk bernegosiasi
" aku tugasnyo nyapu sampah terus buang ke tong sampah, dak ado di suruh tinggali sampah macam tu"
" tolong lah aku pak, aku nak ambek di tong sampah tuh susah sudah tercampur"
" kau be jadi tukang sapu?"
" bapak mau jadi pemulung?"
" anak aku sudah jadi pemulung, tapi dak nyanyok macam kau"
aku langsung lari ke tong sampah ambil plastik-plastik yang dibuang bapak tadi.
Karung yang kubawa sudah hampir penuh ternyata hari ini lagi beruntung dan bukan sekedar plastik, tapi juga botol2 dan kaleng yang lebih banyak, dengan sekarung ini saja cukup untuk beli nasi bungkus isi telur nanti siang. Ada kaleng besar bekas biskuit di ujung tong sampah bekas ini, aku masuk ke tong sampah ketika mobil truk sampah datang. Ketika aku menoleh kebelakang karungku sudah di bawa ke atas mobil aku langsung berlari dan teriak.
" Woy ubo punyo aku tu" aku menunjuk petugas yang membawa karung ku
" Pegi ko sano ah" aku malah di dorong
" Bang punyo aku tuh, aku yang ngambek, tau lah aku kau nak jual jugo"
" Diam kau, kau bikin berantakan be, tengok nah gawe kau"
Si petugas naik ke mobil dan pergi.
Kaleng biskuit tadi pun juga di ambil. hilang sudah nasi + telur nanti siang. Si bapak tukang sapu menghampiri membawa sampah di sodokannya dan sambil bilang
" iyo tukang sampah tu dak suko nian samo pemulung, padahal kerjo samo2 di tempat sampah"
" karung aku di ambeknyo, kayok mano aku mau cari plastik lagi?"
" cari lah di tempat sampah, dimano lagi?"
karung sampah di cari di tempat sampah yang digunakan untuk menampung sampah
pagi-pagi tong sampah pasti kosong karena baru dibersihkan, aku coba ke tempat tong sampah depan-depan rumah, sampai matahari penuh sudah di depan muka, tidak dapat juga karung atau yang bisa jadi tempat plastik. dan sampai matahari sudah diatas kepala masih juga belum dapat, nasi + telur masih dalam bayangan tadi pagi.
Hari ini ternyata tidak lagi beruntung terlalu cepat aku berprasangka baik untuk manusia yang dipandang kasihan. Aku duduk dipinggiran tong sampah pinggiran jalan raya. Aku sangat lapar masih terus berbayang nasi + telur yang enak untuk dimasukkan dalam mulut dan ditelan hingga ke lambung yang dari tadi sudah meminta diisi. Dan sedang duduk ada beberapa anak kuliahan sepertinya lagi makan di depan supermarket sambil menulis ntah itu apa namanya. mereka melihat aku sedetik atau dua detik lalu lanjutkan kehidupan bahagia mereka untuk versi aku. Lalu bagaimana kehidupan aku untuk versi mereka? mereka berwajah lelah, megang kepala sambil berteriak mengeluh, ada beberapa yang membanting pena. Lalu apa yang bisa aku banting? saat kesusahan pun tak pernah aku banting karung ku itu dan sekarang karung itu mengkhianati aku lebih memilih bersama truk.
mereka makan sesuap kemudian menulis lagi bahkan ada yang sambil main hp-nya. sepertinya mereka terburu-buru. apa mereka sedang mengejar sesuatu sehingga makanan mereka pun tak bisa dinikmati? Sedangkan aku sekarang sedang terburu-buru mencari uang untuk makan.
aku membuang napas. Aku kasihan karena mereka tidak melihat aku jika mereka melihat aku seperti aku melihat mereka sekarang ini, aku yakin mereka tidak akan membanting pena mengeluh dan makan dengan bersyukur. Aku yang terlalu jauh dari mereka saja bersyukur karena melihat mereka, karena aku tidak pernah membanting karungku, mengeluh dengan keras, dan menikmati setiap makanan yang masuk ke mulut. aku menghargai segala yang ada dan tidak ada.
aku berjalan lagi tetapi tidak lagi mencari karung tetapi ke tempat bos untuk bilang hari ini libur dulu. Ketika lewat jalan komplek perumahan yang ada bendera kuningnya, tiba-tiba ada ibu-ibu yang memanggil, dia memberi aku karung yang berisi beras.
" ini untuk kamu, terlalu banyak, buat kamu saja ya, doakan almarhum tenang disisi Allah"
*tamat
Rabu, 14 Oktober 2015
said : " benci dan cibtai diriku dengan terhormat, tanpa ada dosa disana"
Minggu, 23 Agustus 2015
Aku masih oke oke saja kok
Detik ini aku masih memiliki foto
kami, walau tak sering ku lihat tetapi selalu ku simpan di tempat yang mudah
aku ingat sama dengan obat batuk ku. Ketika rindu itu hinggap aku bisa meredakannya
dengan melihat wajah kita bahagia disana, aku tersenyum lalu tarik napas dan
membuang napas seperti membuang rindu ini.
Kau tahu saat melihat foto itu
memori apa yang selalu muncul di saat pertama? Bukan, bukan saat foto itu
diambil tetapi sekitar 2 tahun foto itu diambil dan bukan memori yang indah
tetapi sebaliknya. Menyedihkan akhir kami berpelukan erat.
Suara kendaraan sangat menganggu
saat itu, karena pembicaraan orang dibelakang yang berbisik-bisik jadi tidak
jelas aku. Aku penasaran apa yang mereka bicarakan karena diawal pembicaraan
mereka menyebut Teno. Satu dua kalimat aku dengar, mereka bilang “ Teno kemarin
ada di pasar berbelanja yang banyak lebih banyak dari belanjaan ibu ku” lalu
yang satunya bilang “Dengar-dengar Teno itu tinggal dengan bapaknya dan
adik-adiknya yang semuanya laki-laki dan masih kecil”. Oh ternyata 2 gadis itu
sedang bergosip, kenapa Teno jadi bahan gosipan senior kami? Aku baru sadar ada
senior yang mengenal Teno bahkan tau dengan keluarganya walau hanya “dengar-dengar”.
Teno sangat dekat denganku dia sahabatku
yang paling ceria tetapi kalau mendengar dia curhat atau menceritakan tentang
dirinya kami bisa nangis, tapi itu tidak kami lakukan karena setelah itu dia
akan mengatakan “aku masih oke oke saja kok”. Teno anak pertama dari keluarganya
namun bukan anak pertama yang dilahirkan. Dia diadopsi dari keluarga yang punya
banyak anak di sebuah kampung dan orang tua angkatnya hanya mengambil dan
pergi. Saat itu ia berumur 3 bulan, tidak ada surat adopsi, foto atau alamat
lengkap orang tua kandungnya. Orang tua angkatnya tidak akan pernah jujur kalau
saja ibunya tidak memberi amanah terakhir yang kejam itu. Saat ibu nya sekarat
ibu nya hanya berbicara kepada adik pertamanya untuk jaga Adik-adiknya, jadi
keturunan yang baik, dan bantu biaya sekolah Adik-adiknya bila dia sudah bisa
kerja. Sedangkan Teno yang juga di depan mata Ibunya tak dilihat sama sekali,
sampai ke Adiknya yang paling bungsu untuk menuruti perintah adik pertamanya. Teno
sungguh tidak dianggap ada saat itu, lalu Ibunya pergi ke ruang operasi dan
keluar dalam keadaan tidur berselimut seluruh tubuh. Dia bertanya ke Ayahnya,
ayahnya bilang itu untuk anak kandungnya saja dan mengakui Teno hanya anak yang
diadopsi untuk pancingan saja, setelah Teno bisa sekolah dan mendapatkan anak
mereka akan kembalikan Teno ke orang tuanya. Namun, orang tuanya baru bisa
punya anak saat Teno SD kelas 4. Mereka ingin memulangkan Teno ternyata rumah
Teno dulu sudah rata dengan tanah entah kemana orang tua kandungnya. Nama orang
tua kandungnya pun Teno tidak tahu yang dia tahu dia bukan anak kedua orang
tuanya sekarang. Adik pertamanya sudah SMP dan masih ada 2 adik lagi yang masih
SD. Ibunya sebelum meninggal bekerja di Bank dan ayahnya hanya buruh. Dia bilang
yang membiayai sekolah kebanyakan dari Ibunya dan setelah tidak ada, keuangan
jadi sulit bahkan Ayahnya menyuruh Teno tidak kuliah saja dan bekerja. Saat Teno
menolak Ayahnya marah dan mengatakan Teno seharunya mengganti biaya hidupnya. Saat
itu dia sudah kelas 3 SMA dan dia memang sedang berkerja di malam hari untuk
menambah uang sekolah adiknya. Teno bisa kuliah bukan karena uang hasil
kerjanya tidak mungkin cukup, dia mendapatkan beasiswa penuh, dan dia tetap
kerja untuk Adik-adiknya. Jadi, kenapa Teno berbelanja ke pasar padahal dia
cowok, itu karena dia lah yang menggantikan posisi Ibunya mengurus rumah,
tetapi kenapa dia belanja banyak sekali, aku tidak tahu.
Aku menyebrang jalan dan masuk ke
toko buku kecil. Aku melihat Iko sedang asyik membaca sambil menggoyangkan
kakinya. Dia sungguh pembaca yang dahsyat bisa dia berdiri sambil membaca novel
360 halaman, yang buat heran kenapa dia tidak diusir-usir. Kata penjaga buku kalau dia berdiri lama akan
banyak pengunjung yang masuk, awalnya ku kira dia bawa keberuntungan ternyata
pengunjung yang dimaksud adalah perempuan sehingga tokonya jadi rame. Dia memang
Aku langsung mengajaknya keluar dan beli
saja buku itu dan dia menolak katanya tanggung tinggal 27 halaman lagi. Berarti
tinggal 5 menit lagi dan aku menunggu saja sambil ikut membaca.
Aku mengajak Iko ketemu Teno
karena dia tidak masuk dan menceritakan obrolan 2 gadis tadi. Dia malah
berpikir jangan-jangan Teno memang sedang berpesta karena keluarga kandungnya datang
dan keluarga kandungnya ingin Teno kembali tetapi Ayah angkatnya malah minta
uang sebagai ganti rugi. Sungguh Iko salah, hanya beberapa yang salah. Kami
kerumah Teno, Ayahnya bilang Teno pergi setelah masak banyak dirumah, dia
memasak masakan yang mudah untuk dipanasi. Ayahnya melihat dia pergi dengan
membawa tas besar, dia pikir Teno pergi bersama kami.
Teno pergi tanpa cerita ada apa. Setelah
sangat dekat satu tahun, setelah Iko terlalu jujur tentang Ibu dan Ayahnya yang
cerai dan aku cerita adik perempuanku yang sudah nikah hanya karena dia membawa
pacarnya kerumah. Dia mulai cerita tentang keluarganya dan dia menangis. Aku dan
Iko hanya bengong kami tidak tahu harus berbuat apa, syukur di rumah Iko kosong
karena Ibunya sedang pergi. Dia menangis karena dia sungguh cinta dengan Ibunya
tetapi saat terakhir melihat Ibunya, Ibunya sama sekali tidak melihatnya,
memeluknya pun Teno tak bisa. Dia menyesal kenapa hanya diam saja saat itu. Dia
menangis kenapa tega sekali orang tuanya tidak tahu kemana orang tua kandungnya
padahal dia hanya dipinjam. Tetapi yang membuatnya menangis sangat keras dia
bersyukur punya keluarga nya sekarang dia bisa disayang walau hanya sampai SMP.
Apabila dia tetap tinggal dikeluarga yang tega membuangnya mungkin dia akan
tidak dianggap dari dia bayi.
Kami menelepon Teno, hanya kami
yang tahu isi dari dirinya. Dia masih mencari keluarganya. Teno dengan tenang
bilang dia ada di rumah keluarga kandungnya. Mereka tinggal di kota lain, dan
dia hanya bilang “aku masih oke oke saja kok”, kami tidak tahu oke bagaimana
yang dia maksud. Kami minta alamat dia tidak mau memberi tahu. Dia bilang akan
kembali setelah semua urusan disini selesai.
Setelah 5 hari dia kembali lagi
kuliah, tetapi wajahnya sangat dingin, kami ingin memukulnya dia menghindar dan
pergi saja. Ada sesuat yang tidak kami tahu. Dia bercerita rahasianya setelah 1
tahun yang sangat intim antara kami, dan untuk yang ini akan lebih sulit. Dia dan
kami berdua sudah terpisah selama jam kuliah, kami tidak tahan dan mendekatinya
dengan hati-hati, dan mengajaknya ke rumah Iko.
Disini lah kisah menyedihkan itu,
Teno menolak dia dengan keras mengatakan dia harus pulang, harus bersih-bersih
rumah, kami bilang mau membantu dan dia lebih marah lagi, lalu pergi. Dia tidak
oke sekarang karena dia tidak mengatakan itu. Aku dan Iko ke rumahnya setelah makan
di sebuah kafe kesukaan Teno, kami membawa makanan untuk Adik-adiknya. Saat dirumahnya
Teno tidak ada dan tidak pulang dia sudah pergi 5 hari itu kata Adiknya. Kami pun
kebingungan kemana Teno. Telepon Teno tidak diangkat dan dia kirim SMS yang
isinya “aku masih oke oke saja kok”. Aku kehilangan satu sahabat saat itu, dia
pergi dan selesai ceritanya bersama kami.
2 hari setelah tidak berhubungan
kami tidak sabar, kami menelepon Teno lagi dan yang mengangkat perempuan yang
mengaku kakak kandung Teno, dia bilang Teno sedang dirawat setelah operasi
donor ginjal. Dia masih belum sadar. Kami minta alamat rumah sakit atau kotanya
saja Kakaknya tidak mau memberi tahu dan setelah itu kami benar-benar tidak
bisa menghubungi dia lagi.
Kurang dari 2 tahun kami bertiga
dekat tetapi itu akhir dari aku berteman dekat dengan orang. Setelah kehilangan
Teno, Iko dan aku pun tidak sering bermain lagi, kami lebih sering diam dan
bertanya kepada diri sendiri dimana kami saat Teno sakit seperti itu. Apa dia
sudah sadar? Atau ? kami sudah berkali-kali kerumah Ayah angkatnya, dia
benar-benar tidak tahu kemana Teno saat ditelpon tak pernah diangkat. Dan setelah
kami cerita kabarnya dari kakaknya itu Ayahnya hanya menangis. Dia menangis
lalu membuka kotak isi uang yang banyak, itu uang Teno yang ia kumpulin. Serta buku
tabungan yang atas nama Adik pertamanya, dia membuat itu untuk uang kuliah adiknya.
Kabar Teno sampai kami sudah berkeluarga
pun kami belum dapatkan. Tetapi 2 hari yang lalu kami dapat kabar dari Adiknya,
dia bilang Teno memang salah jalan, dia dimanfaatkan keluarganya, saat operasi
ginjal memang ada kesalahan sehingga Teno kritis, karena rumah sakit butuh
donor hati yang cocok dengan hati Teno mereka meminta persetujuan keluarga yang
kejam ini untuk Teno sebagai pendonor. Mereka menandatangani setelah tau berapa
duit yang mereka dapatkan. Dan bahkan setelah dokter bilang bahwa operasi
sangat berbahaya dan dapat membuat pasien meninggal, keluarganya malah
mengatakan apa masih ada yang butuh dengan organ di tubuh Teno. Sungguh saat
itu Adiknya sambil menangis mengatakan bahwa Teno masih bernapas, jantungnya
berdetak dengan baik hanya dia yang belum sadar sampai batas waktunya dan dikatakan
koma. Dia hanya koma tetapi sudah dianggap tidak ada harapan. Dan langsung
setuju dengan donor hati. Setelah hati. Jantung, mata, kulit dan semua organ
Teno didonorkan. Keluarganya tidak ada yang berubah, tidak ada yang hilang karena
Teno memang sudah dihilangkan dari bayi dan Ayah dari keluarga itu kembali
sehat. Adiknya tau itu karena dia koas di rumah sakit dulu Teno operasi. Teno
sudah tidak ada setelah 36 jam kami meneleponnya dan tubuh Teno tidak tersisa,
tidak ada kuburannya, yang ada surat persetujuan donor yang ditanda tangani
keluarganya. Dia sungguh dibuang lagi oleh keluarganya.
Sekarang aku dan Iko berhubungan
lagi, kami marah dan kesal kepada diri kami, dan bertanya apa dia masih oke oke
saja sekarang. Dia selalu berkata oke oke saja, sekarang pun begitu kami
percaya.
Minggu, 05 Juli 2015
black n blue pants
celananya ada 2, yang satu biru dan satu lagi hitam, yang hitam untuk kerja dan biru untuk keluar rumah atau keperluan lain. Suatu hari dia memakai celana hitam di sore minggu hari, para tetangga yang berpaspasan dengannnya kebingungan kenapa dia kerja sore hari di hari minggu pula. Para tetangga itu mengira celana bir nya belum dicuci, dia berjalan seperti biasa langkah kaki yang besar kepala menghadap kedepan dengan mata kelihatan panik, dia memang seperti itu selalu kelihatan sibuk. saat dia sudah sampai di simpang jalan dia menunggu angkot dengan wajah tidak sabar, tetapi tiap angkot lewat dia selalu menggeleng sudah semua jurusan angkot lewat entah angkot mana yang ia mau naikin. sudah setengah jam akhirnya ia menghentikan satu angkot yang tujuannya bukan tempat kerjanya.
Dia meminta supir angkot berhenti di depan toko pakaian yang besar, tujuannya adalah tempat ini, kemudian dia masuk ke toko tersebut dan dengan cepat dia berjalan ke bagian pakaian pria dengan barisan celana, disana dia mengambil satu celana berwarna biru persis punyanya. Ternyata dia membeli celana biru untuk menggantikan celana biru lamanya yang sudah robek. Aturannya pun bertambah celana hitam bukan hanya untuk kerja tetapi untuk juga untuk membeli celana biru dan begitu juga celana biru untuk membeli celana hitam.
*tamat
muhehehe ntah apa ini kagak jelas maksudnya apa
Senin, 18 Mei 2015
Cerita Abang dan Ayuk
hari ini mau cerita saja, beneran cerita kok gak curhat spam lagi,
sebelum memulai ceritanya aku mau curhat bentar, bentaran kok hehe
gini aku merasa diejek saat teman ku mengejek teman yang lain. Satu teman ku diejek krn dia buat pm bbm nya "coffee+COC+proposal" itu diejekin tau gak?? aku merasa lebih terejek krn kerjaan aku "coffee+COC+instagram+path+tweet+fb+blog+nonton+tiduran" gilaaa kan benar2 lebih parah kan aku??
yukkk baca cerita aja drpd curhatan kemalasan aku
Biasanya awal mula cerita dari intronya dulu yang berwujud paragraph, mendeskripsikan keadaan sekitar, bosen gak?? aku sih iya, jadi langsung dialog ya, karena aku memang suka buat dialog dari pada cerita berparagraph gitu
Ayuk : "Bang gorengannya tadi aku makan 3"
Abang : "2000"
Ayuk : "Abang aku makan 3 tapi aku bungkus 10 jadi berapa?"
Abang : "13"
Ayuk : "Duitnya bengak"
Abang : "kurangi be siko tanggung jadi 8000"
Ayuk : "bengak nyo ko bang bukannya nyuruh beli banyak2 malah nyuruh kurangi"
Abang : "ya sudah 9000, sini duitnyo"
Ayuk : "gak ada bang, lupa nah" ayuk sambil ngorek2 kantongnya
Abang :" ya udah besok be"
Ayuk : "jangan marah lah bang"
Abang : "nah sapo yg marah?"
Ayuk : "ngusir kan? "
Abang : "bukan yukk, aku baik masih ngebiakin kau bisa hutang"
Ayuk : "Kalo baek jgn ngusir gitu lah, tahan aku disini, suruh apo kek utk bayar gorengan ni"
Abang : "Ayiss terserah lah ko nak ngerjoi apo, asal jgn kegetekan dgn aku"
Ayuk : "Oke lah asal abang getekin aku"
Abang : "aku ketekin iyo"
kemudian aku diam dan mencari kerjaan, aku ambil kain lap kemudian mengelap meja yang bersih
Abang : "yuk sudahlah balek be, kasihan tengok kau, gratis be gorengan tuh"
Ayuk : "ay bang lebih kasihan hidupku jauh darimu"
Abang : "tolong kasihani aku yuk, aku pusing ado kau"
Ayuk : "ih malu - malu"
Abang : "ah sudahlah, eh beli martabak manis enak ni, itu ado yang baru jualan" abang sambil duduk
Ayuk : "iyo? aku beliin
ayuk langsung pergi ke gerobak martabak di seberang, Beberapa menit kemudian ayuk kembali dengan sangkek isi kotak martabak
Abang : "katanyaa gak bawa uang"
Ayuk : "Aku bilang abang yg bayar nanti, tunggu gorengan ado yang beli"
Abang : "memanglah ko ni, sini kito makan"
Ayuk : "bahagia itu sederhana, cukup makan martabak berdua"
Abang : "Bahagia itu sederhana, cukup lunasi ini martabak sudah cukup"
Ayuk : "apo aku kerjo be disitu biak gratis "
Abang : "modusss ko nak dekat2 dgn yang jualan, mentang2 dio ganteng"
Ayuk : "OMG!!! Ihhhh cemburuuu, arghhhhh"
TAMAT
Minggu, 10 Mei 2015
memprioritaskan dan diprioritaskan
kalau isi blog ini harus diisi secara rutin, apa blog ini paksaan?
kalau isi blog ini diisi pas lagi pingin, apa blog ini cuma kepuasan?
mau nulis tentang prioritas, P.R.I.O.R.I.T.A.S!! apa yg dimaksud dengan prioritas? (Skor 10)
ah sudahlah
keutamaan, aku anggapnya seperti keutamaan, urutan utk dipilih atau dilakukan sesuatu...
sebelum nulis sebenarnya aku pandangi dgn seksama monitor isi entri yg kosong ini kemudian terpikir 2 kalimar paling atas, kemudian merasa sedang menunggu.. nah disitu aku merasa sedih
siapa yang memprioritaskan aku?????????? semuanya aku menunggu, di php-in iya juga lah, siapa yang tdk mau diprioritaskan, Saat bilang A, kemudian di IYA kan, ya jelaskan yang akan terjadi A bukan menunggu A itu dan ngulangi lagi ngomong A.. (aku gak curhat soal pacaran atau cinta2an yak)
I know me so well..... jgn kan dipeduliin, didengarkan saja aku udah syukur saat aku butuh, apalagi diprioritaskan, it's award for me.. Kalau merasa ada yg memprioritaskan aku saja, oh Subhanallah aku ingin di titik itu terus, mungkin di putaran atas itu terus
Bukan sakit hati nya di gak peduliin itu, tapi CAPEK mengulangkan kata2 itu, lebih capek lagi kalau sdh bela-belain demi dia, anggap dia penting, eh malah dia gak peduli sama kita. Bukan minta balas budi, tapi kadang aku pingin memprioritaskan dan diprioritaskan itu berbanding lurus.
capekkkkkkkk beneran capek tapi gak berkeringat, enak berkeringat bikin stres hilang lah ini bertambah..
apa tulisan2 diatas seolah aku ngemis perhatian?merasa kurang dipeduliin?
aku cuma sedang mengasihani diri sendiri dengan cara ini
Minggu, 03 Mei 2015
lagi demam
sebelum nulis ni blog aku tadi lagi berdrama, adegan frustasi karena trophis aku -31, attack sebelumnya -30an juga haaaaaaakkkkk padahal sudah lelah tangan ini supaya sampai 1100 eh malah berkurang lagi, kamu tau? aku cuma attack yang mudah2 aja biarlah trophis nya sedikit yg penting gak minus eh ternyata semua PALSU aku tetap gagal, ngebosenin
tau dong kan aku ngebahas apehhh?
eh temanya demam yak? iya betul sekarang aku lagi demam yang diatas itu...coc.... games yg udah lama kekinian, ikut2an karena disuruh genks, kalau soal game tak ada yg gak asik pasti asik dan akan ngebosenin.. begitu seterusnya
dan demam berikutnya lagi demam nonton tetangga masa gitu hihihi gara2 kemarin pulsal (pulang ke asal) tungkal dan ada n*t tv terus ada sitkom itu, ahhhh deva mahendra <3 <3
geli aja liat RT kayak gitu, ahhhh jadi pengennnn ...................
sssssttttt maklum bawaan mhsw akhir pinginnya cepat2 lulus dan ........
sengakak-ngakaknya nonton ini sitkom, lawakannya i like it
walau sekarang nonton di yutub sih tapi jadilah
lawakan yg lucu adalah masalah coklat yg mahal
Angel : kamu tau gak ini coklat (bhs inggris)
Adi : Ah sok inggris kamu palingan juga kakaonya diri sulawesi selatan sana
hahaha it's true genks
Kamis, 23 April 2015
Cerita Ayuk dan Abang
Bolehkah melenceng dari yang direncanakan? kalau aku sih selama melenceng itu merugikan diri sendiri dan aku nya rak po po yo wes melenceng terussss dah, tapi kalau sdh pakai kata bertanggung jawab ke orang lain ya gak berani juga.
maksud melenceng disini adalah aku nya yang bangun tidur sdh niat baik-baik eh niat baik nya terus diawali dengan kata nanti. nanti, agek dan besok ku beda dengan orang lain punya. setahun kemudian pun bisa ku bilang besok. kalau aku bilang besok ya bkn berarti satu hari kemudian bisa besok lusa, besok hari apa gitu, setahun kemudian pun dalam versiku masih besok
besok dah ngerjainya, seminggu kemudian belum tentu dikerjain.
okay kembali ke isi blog, insyaAllah ini gak spam ( mau spam atau gak juga gak ada yg peduli -_-)
ayooo cerita ayuk dan abng gorengan.......
Dipersimpangan rumah aku duduk termenung mencoba cak cak tengok ke jalanan padahal fokusnya ke sebelah kanan yang sedang menggoreng... terlihat muka lelahnya tapi lebih kelihatan gantengnya....gengsi aja godain lagi setelah dicuekin dari tadi, tapi kan sepi kalo dia gak ngomong. akhirnya aku beraksi lagi
"Bang itu gorengannya di panasin berapa menit?"
"hitunglah dewek" aku sabar
"minyak kan harus panas, berapa suhu nya?"
"tes dewek pake tangan ko" aku tabah
"1 kuali itu berapa banyak gorengan bisa masuk?"
"kalo ko yang mau masuk sini, masuk be" aku pun diam lagi
sedemikian detik kemudian aku mencoba lagi
"bang aku ngutang boleh?"
"boleh"
"bang aku dak jadi boleh"
"lebih boleh"
"kalo aku tetap disini?"
"aku yang pegi"
"ya udah gorengannya 5 tahu isi semua"
"oke"
disini aku mulai bingung, ada lebih dari 5 tahu isi yang sudah digoreng di etalasenya tetapi gak dibungkus-bungkus juga
"ihhhh abang gituu deh diam-diam"
"apo lagi?"
"sok jual mahal"
"emang gorengan aku bagus kok, bersih gak pake minyak jelantah"
"bukan itu tapi abangnya, diam-diam pingin ayuk tetap disini, tenang walau ayuk dak disini tapi ayuk ada di hati abang kok"
"tadi ada ibu2 pesan gorengan banyak, aku nak buat untuk dio dulu, bentar lagi dio kesini"
"o"
"bang " aku mulai lagi
"mm"
"bang ibu2 yo?"
"iyo"
"arisan?"
"mano aku tahu, urusan dio kok, dasar cewek mau tau be urusan orang padahal dak jugo penting buat dio"
"o"
"bang"
"mm"
"ibu nyo kyk ,mn"
"cantik, putih, manis, ramah, dan adem liatnya"
"yg kutanyo ibu nyo bang, bukan aku"
"yg kujawab anak ibu tuh"
"o"
"bang"
"mm"
"kok ibu tuh dak kesini?"
"mungkin dia lelah"
"apo lupo?"
"kito kerumahnyo, kito antar be"
"sok dekat nian dgn ibu tuh"
"emang kenal kok"
"o"
"nah pesanan ko, yang punya ibu ni biak kua antar be kagek" kayaknya ini ngusir
"yo aku balek lah"
"mm"
15 menit kemudian abang datang ke rumah membawa gorengan yang banyak untuk ibuku
-Tamat-
* rada-rada garing ya? yang penting nulis ini sih...
Wasalam
Minggu, 19 April 2015
tanganku kecil
besok senin lagi tapi kagak kerja lagi ( eaaakk kerja)
melainkan besok ngampus, luntang lantung di kampus, tidak ada jadwal tidak ada kepastian, tidak bisa direncanakan, tapi banyak yang ditakuti, serasa di teror gitu hehe
melihat tangan di keyboard menari- nari ngetik dan tersadar ini tangan kecil amat yak, bisa kah di kemudian hari bertambah besar gitu, ngebandingi ini tangan dengan tangan kk sendiri, tngn uwan lebih panjang, terus kalo babak lebih besar sdngkan dgn emak hampir sama. Kalau dilihat tangan org lain kebanyakan lebih besar apalagi kaum lelaki lah iyee laki-laki. terus kalo pun kecil tetap bisa ngetik ini kok, masih bisa makan, nulis, dll. kalaupun yang harus pake tangan besar aku juga kagak ahli disitu. Nah pertanyaan dari topik ini adalah kenapa ngebahas tangan? ada apa dgn tangan? apa salahnya? aku pun kagak tahu nantilah kalau sdh dpt jawabannya akan ku kasih tahu
ini nulis apa ya aku, kagak jelas pokoknya pingin tulis aja biasa lagi kalut gara2 gak bisa magang lagi hehe abisnya udah nyaman dgn rutinitas 2 bulan yang mengasyikkan hehe.
biasanya kalo aku udah selesai 1 tahap akan senang sekali, misal tamat SMA itu minta ampun bahagianya kgk peduli dgn perpisahan dgn guru + sahabat karena akan naik tingkat jadi rasanya I will fly gitu, nah ini dari kuliah terus magang anggaplah kerja terus selesai turun lagi ke kuliah, kuliah ngurus TA lagi..... kan ngurus TA gak gampang :(
setelah tangan yang dibahas akan ngebahas drakor yang baru ditonton, itu film dicopas sebelum bbrp hari magang tapi baru bisa ditonton sekarang. Drakor nya tentang magang hahaha oppa han juga bilang nontonnya sebelum magang biar tahu gimana magang. Eh ini malah setelah magang, jadinya tambah susah move on dari magang hahahaha. Serasa jadi pemain aja hampir mirip lah situasinya ( ya iya!!).
Setelah beralih ke drakor mari ke masalah COC, Gara-gara COC aku keberisikan org ngomongi itu game. disuruh donlot dan mainin ikut ajah, walau kagak ngerti tapi ya coba2 aja, keheranan liat nopi nyanyok di grup chat. Tapi sekarang udah lancar malah keseringan buka mungkin kagak ada kerjaan lagi kali ya :( .... nah notif COC itu yang bikin kzl, getar nya kayak ada sms atau bbm, phpin orang yg kesepian tau gak
dari tangan ke magang terus ke COC, udah ah semakin ngelantur
wasalam :)
Minggu, 12 April 2015
halo besok senin
besok seninnnnn
kerjaaaa ciye aku kerja hihihi
H-4 selesai magang, senang kagak jadi besok selesainya. aku sih anggap itu good news tau yang lain hehehe
betah euy jadi mau lama2 pun monggooo
pas dengar magang 2 bulan rasanya lama apa lagi tau pabrik karet kebayang bakal pake masker terus eh ternyata semua hanya perkiraan belaka
2 bulan itu cepat gak terasa bgt, perasaan baru ninggali kehidupan kampus cuma seminggu, kagak ada rindu-rindunya dgn kampus
bau karet cuma kerasa di 2 minggu pertama lah, sekarang cuma emak babe aja yg kebauan aku nya adem ayem aja, bahkan waktu pertama magang tas yang dipake gak bisa bawa masuk nah sekarang emak yang nyrurh tas dikeluari aja gara2 buka pintu kmr langsung bau karet, di akunya gak ngeras bau
di minggu terakhir magang sibuk nyelesain laporan, capek nulis laporan itu kata-katain nya itu lho yg mikir keras, klo kata-katain org sih aku ahlinya hihihi
lagi kgk ada inspirasi, isi otak masih dgn laporan lagi kejar tayang tapi klo gak kejar tayng gak mungkin di kerjain kan, namanya juga org deadline, blm dekat dgn deadline kgk ke sentuh dah pokoknya
tuh kan pada ngomongi laporan, udah ah nge spamnya
Sabtu, 28 Maret 2015
Sok gaya tinggi
Assalamualaikum
Selamat malam minggu cintaaaa #eaakkk
Cerita dan pljrn hari ini adalah aku yg lupa kalau gk terbiasa sarapan ala bule
Kemarin itu jalan2 ke maket (supermarket nya bhs zizi) bareng ponaan tercinta my zizi, dia nya minta beliin sosis ya aku juga mau dibeliin itu hehe padahal itu kn mknn anak2 ya manatau aja mkn itu jadi awet muda
Sesudah itu beli susu steril yg biasa dibeli dulu kalo ikut belanja ( memang jarang ngekot belanja kyk dulu sih),
Nah datanglah hari ini yg memamg gk bawa nasi krn plng jam 2 dan kbtln paginya senam jd pingin sarapan dulu, krn gak ada sarapan ya udah comot aja 2 jns mknan dn mnuman tadi dan jadinya sekitaran jam 10 perut mulai mules masuk angin mulai deh suara gluduk gluduk di perut menjadi2, tapi walau gitu tetep ikut keliling pasar sama ladies dw malah mkn gorengan + cukanyba hehehe selera tak terkalahkan
Pas dirumah baru tau kalo lgi diare ya sampai sekarang msh gluduk gluduk. Geli sendiri gr2 sok bgt sarapan susu + sosis eh jadinya gini biasanya juga mie deh yg mewah atau mmg gak makan
Makanya kalau gk biasa makan sesuatu jgn dipaksain bkn mslh mknannya bgus pa nggak tapi tubuh cocok gk sama mkanan yg kita makan..
Curhatan nya gak penting bgt ya? Habisnya bingung mau ceplos2 ke siapa kan aku sukanya bla bla bla bla bla bla
Minggu, 15 Maret 2015
belum terbiasa
helooo belihoooo
kapan ya terakhir kali posting?
padahal sebelum magang udah niat tiap hari mau posting cerita-cerita magang biar kayak buku novel seruak yang cerita kkn nya di tulis di blog pribadi tapi apalah daya diriku yang malas ini, nulis logbook aja malesssss...
kalau dipikir-pikir kemarin juga memang selama magang gak ada yang bisa dijadiin tulisan blog, boro-boro mikiri blog buat yang rutin kayak nonton aja kemarin gak bisa karena habis dari magang langsung tepar kayak habis nguli.. nguli??? jauh kali, bangun pagi mulai kerja nya jam 8, pulangnya jam 4, kerjaan gak ada angkat barang, lari2 pun nggak, semuanya aman2 aja gak bikin ngos-ngosan tapi kok pas pulang langsung ngantuk berat banget ya. padahal ngampus masuk jam 8 sampe sore ada praktikum pun masih bisa begadang padahal lebih capek itu. mungkin kerutinitas nya kali ya yg bikin tepar karena gak terbiasa... Tapi sekarang sudah gak lagi sudah bisa nonton sampai malam, bukan itu saja yang sudah terbiasa tapi juga bau.. waktu awal2 magang tidur jadi susah karena bau dari barang magang kebawa dlm kamar dan sekarang sudah gak papa kalau tas ada dalam kamar hehe kemarin tas nya dibuang ke luar kamar sambil mau muntah2 hihihi
kemarin ada maganger lain yang blng ke staff kalau hbs dari magang kayak kelelahan berlebihan dan staffnya cuma bilang "belum terbiasa"
yoi karena belum terbiasa aja.
hal tersulit apapun diliat orang lain kalau yang ngelakuinnya udah terbiasa, pasti dia bilangnya gampang.
hal semudah apapun kalau orang itu baru melakukannya pasti jadi susah.
itu relatif...
cerita di magang sudah tersalurkan di buku logbook walau cuma dikit malas nulis lengkap2 yang itu-itu aja hehehe.. sekarang mau cerita yang lain
pas awal2 ngira kalau lokasi magang jauh sekali jadi milih boncengan tapi dikarenakan ketidaktahanan batin atau memang dasarnya aku yang egois jadinya pergi sendirian aja lebih enak bebas tanpa ada kzl kzl
kenapa aku egois? karena aku mau menang sendiri, maunya pas aku siap orang yang barengan juga siap, pas aku pulang lambat orang yang barengan harus sabar nungguin. Disitu kadang saya merasa egois...
jadi daripada berdebat siapa cepat siapa lambat mending dewek dewek ajah gak tunggu2an gak kzl2an..
selama bawa motor sendiri lebih banyak takutnya hehehe (nge-sok bgt sih) apalagi kemarin pas pertama2 bawa mtr sendiri lewat gang sepi itu doa selalu dibacakan bawa motor ngebut gak pake belas kasihan dengan bunyi motor berharap cepat nemuin rumah tapi alhamdullilah sampai sekarang amannnn bawa mototrnya semoga sebulan kedepan baik baik saja gak ada yang gangguin..
apalagi ya mau diceritai???
situasi magang sangat aman sentosa. Alhamdullilah diberi tempat yang baik dengan orang2 baik pula hehe ini proses hidup yang sangat mengesankan.......
kendala hanya tugasnya,, andai tugasnya cuma magang gak pake laporan tapi sayang hidup tak segampang itu
udah ah malah curhat ini ko ah lah jadi spam ini hihihi maaf yakkk
Sabtu, 31 Januari 2015
Mau ada atau tidak kau tetap ...
Cerita di Dalam Mimpi
mau post catatan FB dulu waktu SMA
pada tanggal 3 okt 2010 kelas 3 sma semester 1
begini lah tulisan saya dulu, yang pasti ini lebih buruk dari yang sekarang tapi bukan berarti tulisan saya bagus malaahhhh jauh dari bagus
Senin, 26 Januari 2015
Ketika Hati Lebih Centil dari Pemiliknya
Cerita Orang Miskin Edsis 6
*Yang penting halal 2
Saat pulang dari sekolah sore hari aku merasa sedikit lelah, lagi zaman kan ngomong "aku lelah" hehe, aku yang keberatan gendong tas yang isinya buku tebal-tebal yang katanya manfaatnya untuk 4 hari saja, berhenti melepaskan tas dan duduk di trotoar sebentar. Berharap ada teman yang lewat dengan motornya jadi bisa nebeng eh malah ada anak kecil lewat dengan karung gede digendong di punggungnya, melihat itu aku jadi malu dia bawa barang sekarung dengan badan yang kecil kuat masa kau tidak. Dia malah sibuk mencari-cari plastik disekitar tempat aku duduk. Si anak kecil itu malah pergi ke depan rumah yang ada tong sampahnya, dia korek sampah-sampah di dalamnya kalau ada plastik dia masukkan ke dalam karungnya, dan korekan terakhir alias sampai yang paling bawah dia menemukan satu plastik roti tawar yang udah berjamur dari jauh saja sudah kelihatan roti itu tidak layak dimakan.
Ketebak dong apa yang dilakukan pemulung itu? iya dia buka plastiknya dan dicarinya bagian roti yang tidak berjamur dan dimakannya. Siapakah yang paling dosa dari kejadian itu? aku atau pemilik rumah yang buang rotinya?
aku berlari ke anak itu dan melarangnya untuk makan lagi karena dia bisa sakit makan itu, eh dia malah menjawab
"yukk tiap bulan aku makan roti kayak ni disini yuk, tak pernah aku sakit perut macam orang dirumah ni padahal orang ni dak pernah makan roti berkapang"
aku mendengarnya hanya bisa menelan ludah, dan si anak ini malah nawari aku untuk makan roti nya juga.
" Kenapa tidak minta rotinya sebelum dibuang?"
" Gini yukk kalau aku minta roti ini sebelum dibuang mending aku dak usah jadi pemulung langsung be jadi pengemis dijalanan tuh, biso aku beli hp siko"
" tapi kan kalau rotinya mau dibuang terus diminta berarti itu gak minta-minta toh itu roti gak dimakan juga?"
" apo bedanya dengan pengemis yang minta-minta duit seribu ke org kalau misalnyo duit seribu itu hilang pun yang punyo dak meraso hilang"
"ohhhhhh" aku tercengan dengan analisa anak ini
"biak lah berkapang ini roti yang penting yang punyo benar2 sudah ikhlas dengan makanan ini aku makan daripada aku minta belum tentu dio ikhlas kasih"
" aku beliin roti baru be ya?"
" dak payah yuk dah kenyang aku makan kayak gini be"
" tapi itu dak layak dek, nih aku kasih duit"
" yang penting halal yuk, kasih be yang punyo rumah biak biso beli roti yang kadarluarsanyo lamo daripada dibuang terus"
pemulung anak kecil itu pun berlalu aku ditinggali sendirian kebengong.
Sabtu, 24 Januari 2015
Room is ngarum
Disudut sepi aku resahkan seluruh pikiran ku pada sisi terbalik
Kilauan cahaya tak lagi terang bagiku
Dinginnya malam tak bisa membuatku terbeku
Ke dasar aku jatuh kan segala kelu resah tentang nasib yg diambang
Tetesan embun jatuh selembut jatuhnya air mata karena dosa
Keriuhan jiwa tak tertahankan semakin menjadi-jadi
Ukiran kata terindah tak bisa terlekat dipikiran
Jauh nya angan dari jiwa yang berangan
Hingga lupa yg ada semil darinya
Pusat pikiran yang tidak berada di porosnya ingin keluar dari lubanganya
hey kamu pusingkan? Aku juga
#vscocam
Selasa, 20 Januari 2015
Diperpus
Assalamualaikum
Tebak aku dimana?? Hayooo
Aku lg di per-pus-ta-ka-an
Keren kan?
Pinginnya ke kampus dtngi seminar hasil senior eh telat, jadinya kagak ada kerjaan dan numpang adem ayem disini
Disini cuma pegang buku biar jaga2 klo ada dosen masuk aje hehe
Mau cerita apa ya ??
Cerita hari kemarin aja karena kemarin kuliah terakhir, InshaAllah ity yg terakhir krn disemester dpn kgk ada kuliah teori lg cma ngurus magang sm skripsi
Kuliahnya sih seperti biasa saja, aku nguap2, kantuk2, melamun, pikiran melayang kemana-mana, dan yg didengar pas kawan ngejek kawan lain.. Ya ampunnn aku parah sekali ya yg ngeh klo masalah ejek mengejek
Tau gak kemarin juga kuliah terakhir bareng thp11, selama semester ini cuma 1 matk wajib yg lain cuma matkul pilihan, walaupun kgk lengkap tpi sebagiab besar semua ngontrak matkul itu
Nah selesai dr kuliah kami b33 malah karokean, kerjaan aku emang hura-hura terus proposal dilupain tadi aja udah disindir2 ama dosbing hehe
Gak penting amat postingan aku gak ada apa2nya cuma dipostingan ini aku cuma mau bilang
Aku senang punya teman-tema di thp11, mereka baik-baik aku senang di thp krn mereka. Semoga sebagian kecil perjalanan hidup kita di kampus ini bisa membawa mimpi kita menjadi kenyataan. Aminnn
Sabtu, 17 Januari 2015
Gado-Gado 17jan14
Assalamualaikum
Selamat malam minggu
Semoga bisa menghabiskan malam minggu dgn bermanfaat gak kayak aku yg merasa so crazy, td sih tidur siang trs minum kopi, niatnya mlm ini nyelesain laporan tapi malasnya minta ampun
Mau nonton malas, mau nonton tv mls juga, dgri lagu bosan, tidur kagak bisa
Mungkin berada pada berharap pada titik tertinggi kali ya, ada aja pikiran yg dibuat2 gitu jadinya nggak juga kan
Ini kok jadi abal abal tulisannya yak, ah pokoknya mau cerita aja malam ini sama kamu
2 mlm ini MDL di jambi, padahal gk suka nonton mdl cuma2 gr2 di jambi pingin nonton, eh ternyata lucu bkn seram, pake logat jambi hantunya jugo kesurupan pke bhsa jbi, tapi sayang pas mlm kedua mlah ketiduran jd gk bisa nonton
Terus hari ini anniverary fateta ke2, muda bgt ya klo jadi manusia itu plingan baru bisa ngomong sedangkan fakultas ini sudah bisa apa aja ya?
Perkata2 yg ingin dikeluarkan mlm ini
Bila ketemu org yg tdk tahu apa2 tentang anda terus dia mengatakan sesuatu yg salah kenapa dipedulikan sudah tau dia tidak mengerti, contohnya anak kecil yg gak tahu tulis itu dikertas bkn didinding saat dia tulis di dinding kita harus menghukumnya gitu bukan kan kita harus ajari malah bisa dibilang dia tdk salah, jadi org itu gak salah krn dia tdk tahu klo udh tahu atau kenal dn msh mengatakan hal yg salah bru deh bisa dikatakan salah tetapi tetaplah yg menentuka benar atau salah hanyalah Allah azza wajala
Bila saja aku terjatuh terlupa oleh tali sepatu yg ku ikat di sepatu sebelahnya maka aku bisa menyuruh kalian tertawakan aku
Bila saja aku tertawa karena melihat org lain terjatuh maka aku akan menyuruh kali menangisi aku
Bila saja aku nangis melihat orang lain bahagia maka aku akan menyuruh kalian memukulku
Bila saja aku memukul orang yang sedang menangis, maka aku akan menyuruh kalian memarahiku
Bila saja aku memarahi orang yang sedang memukul, maka aku akan menyuruh kalian membentakku
Bila saja aku membentakku org yg marah, maka aku akan menyuruh kalian mengusirku
Bila saja aku mengusir orang yg berteriak keras, maka aku akan menyuruh kalian menjipratkan air kemuka ku
Bila saja aku menyiram air ke orang yang suka mengusir, maka.aku akan menyuruh kalian menginjak aku
Bila saja aku menginjak orang yg memyiram air ke muka orang, maka aku akan menyuruh kau mengikat tali sepatuku ke tali sebelah.
Jumat, 09 Januari 2015
Pasrah pada waktu
Assalamualaikum
Malam sabtu gini enaknya tidur nyenyak jadi sebelum tidur keluari dulu uneg-unegnya
Ini pertama kali post pake hp, semoga selanjutnya bisa post dgn intens gk putus2
Tau kah kamu kalo jiwa ini begitu lemah sangat lemah, sangat mudah goyah dgn urusan dunia, urusan dunia begitu gampang masuk ke dalam pikiran tapi urusan akhirat begitu cepat menghilang
Bukan itu yg mau di ceritakan, tapi ini ceritanya
Sebut saja namanya saya benar saya lho, nah si saya ini punya perasaan krn dia juga manusia, jelas perasaan itu banyak ada senang, sedih, marah, kacau, galau dll. Tapi ini perasaan yg dicampur2 jadi satu jadi gr2 campuran perasaan itu saya jadi labil. Saya tau perasaan itu apa tapi yg dia gk tau nanti jadinya apa, bgmn, dn tujuannya apa. Yang kacau dlm cerita ini adalah saya ingin membunuh perasaannya, dia cari pisau, tali, silet, baygon, dan segala macam untuk membunuh tapi ttp itu bukan utk bunuh perasaan.
Pada suatu kisah dia mencari titik buruk dr perasaan itu lalu dibesarkan tapi jadinya malah apa? Titik buruk membesar tetapi kdar perasaan itu juga semakin membesar, lalu saya itu coba melupakan hal-hal yg membuat perasaan itu muncul eh malah jadi 2 kali lipat. Dan akhirnya dia memasrahkannya pada waktu, biar waktu menjawab akan jadi apa dirinya, bgmn dirinya kelak dan tujuan dirinya.